Teknologi baru yang menggabungkan sistem navigasi pada mobil dengan infrastruktur monitor lalu-lintas setempat ini, akan diterapkan pada 15 lokasi di Tokyo dan Yokohama, 1 Juli tahun depan, atau setelah satu tahun diuji coba.
Nissan mengklaim sebagai pabrikan pertama yang mengembangkan sistem keselamatan seperti ini.
Jepang sebelumnya memang sudah berencana memasang jaringan untuk 1.000 unit sensor di sisi-sisi jalan raya di seluruh negeri itu. Namun jumlah wilayahnya kemudian dipotong hanya di 15 lokasi saja.
"Teknologi telah dikembangkan untuk menghindari beberapa skenario kecelakaan yang mungkin terjadi, tapi beberapa faktor penyebab seperti interseksi dan pejalan kaki memang masih sulit," ujar Masao Fukushima, Salah seorang Direktur Nissan.
Sistem yang terpasang pada mobil ini akan menangkap sinyal yang diberikan oleh sensor di sisi jalan ketika kendaraan mendekat, dan sinyal itu kemudian dibaca sebagai peringatan tentang tingkat bahaya yang ada oleh pengemudi.
Dalam demonstrasi di Yokohama, sistem keselamatan ini mengirimkan suara peringatan ketika ada mobil lain yang mendekat dari arah kiri, di daerah interseksi yang tidak tertangkap oleh pandangan pengemudi. (Autonews/mla)
(Liputan6.com)
0 komentar:
Post a Comment